Kenapa Takut Dengan Komentar Buruk Orang Lain? Selagi Kamu Benar, Biarkan Orang Lain Berakata Apapun

 


Perlu kamu tahu, kadang manusia itu usilnya kebangetan pada hidup orang lain, suka sekali berkomentar buruk, dan lupa akan keburukan diri sendiri.


Lalu kamu yang saat ini sedang resah, kenapa harus takut dengan komentar buruk orang lain? selagi kamu benar, biarkan orang lain berkata buruk apapun tentangmu.


Kamu Tidak Perlu Hiraukan Apa Kata Mereka, yang Tahu Bagaimana Kamu Adalah Dirimu Sendiri


Kamu tidak perlu mnghiraukan apa kata mereka tentangmu, kamu tidak perlu terlalu mengambil hati apa ucapan tidak pantas mereka, karena yang tahu bagaimana kamu adalah dirimu sendiri.


Jangan Khawatir, Selagi Kamu Masih Dalam Jalur yang Allah Tetapkan, Komentar Manusia Tidak Akan Berpengaruh


Lantas jangan khawatir, selagi kamu masih dalam jalur yang Allah tetapkan, komentar manusia itu tidak akan berpengaruh apapun dalam hidupmu.


Kecuali, kamu mengambil semua ucapan buruk mereka, lalu kamu masukkan ke dalam pikiran dan hatimu, maka pasti setiap kali kamu mengingatnya keadaan akan menjadi sangat tidak mengenakkan.


Kamu Hanya Perlu Fokus Pada Apa yang Benar Menurut Allah, Tidak Usah Peduli Manusia Suka Atau Tidak


Kamu itu hanya perlu fokus pada apa yang benar menurut Allah saja, kam harus fokus pada apa yang telah Allah gariskan, tidak usah peduli manusia nanti akan menyukaimu atau tidak.


Fokus Pada Dirimu Sendiri, Pada Jalan yang Sudah Allah Haturkan Dengan Penuh Yakin Akan Penilaian Allah


Jadi fokus pada dirimu sendiri, fokus pada jalan yang sudah Allah haturkan dengan penuh yakin akan penilaian Allah yang memang selalu maha sempurna dalam memberi penilaian.


Kamu Harus Tetap Semangat Menghadapi Cibiran-cibiran Manusia yang Kadang Memang Sukanya Usil Tidak Karu-karuan


Maka dari itu, apapun komentar buruk orang lain kepadamu, tetaplah tenang dengan kesabaran, kamu hars tetap semangat menghadapi cibiran-cibiran manusia yang kadang memang sukanya usil tidak karu-karuan.







Sumber Artikel:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serius Itu Diperjuangin, Bukan Hanya Diajak Chating. Tidak Serius Namanya Jika Belum Dihalalin